Asisten Pemerintahan dan Kesra Pringsewu Hadiri Rembuk Stunting Provinsi Lampung
BANDAR LAMPUNG - Pj. Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M., diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Pringsewu Ihsan Hendrawan, S.H., menghadiri Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Pusiban Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (04/04/2024).
Pada acara yang dibuka oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Junaidi yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ir. Zainal Abidin, M.T., juga turut dihadiri oleh Sekretaris Bapedda Kabupaten Pringsewu Ivan Kurniawan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Rahmadi Basyari dan Kabid Pemberdayaan Pekon Dinas PMP Kasmini.
Rembuk ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, bahwa percepatan penurunan Stunting dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan.
Masalah stunting menjadi perhatian serius di Lampung sehingga pemerintah daerah provinsi melakukan intervensi secara langsung dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Oleh karena itu, dilaksanakan rembuk stunting sebagai aksi ketiga yang dilakukan setelah tahapan analisis situasi dan perencanaan kegiatan.
Rembuk ini bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis sitiuasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Melalui kegiatan rembuk stunting terintegrasi dalam meningkatkan sebuah perencanaan penganggaran, diharapkan terbangun proses konfirmasi, improvasi dan sinergitas sektor sebagai wujud nyata pemimpin daerah untuk penurunan stunting.