Pemkab Pringsewu Tingkatkan Pengelolaan Transformasi Posyandu Integrasi Layanan Primer
PRINGSEWU - Pertemuan dalam rangka advokasi dan koordinasi serta bimbingan teknis bagi kelompok kerja operasional posyandu, puskesmas, camat, PKK dan mitra dalam pengelolaan transformasi posyandu integrasi layanan primer di Kabupaten Pringsewu, secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah setempat, Heri Iswahyudi di Hotel Regency, Gadingrejo, Pringsewu, Rabu (14/8/2024).
Menurut Sekda Pringsewu, pertemuan ini merupakan langkah dan upaya pemerintah dalam meningkatkan SDM berkualitas di bidang kesehatan dan masyarakat. Sebab, unsur masyarakat, lembaga kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, ormas serta dunia usaha merupakan mitra pemerintah yang diharapkan memiliki kepedulian terhadap pelayanan sosial dasar masyarakat.
"Untuk mempercepat peningkatan kualitas manusia Indonesia, Kemenkes telah menginisiasi transformasi bidang kesehatan, yaitu transformasi layanan primer dan layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan," katanya.
Dikatakan Heri Iswahyudi, didampingi Kadis Kesehatan Purhadi dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Iskandar Muda, transformasi pelayanan primer bertujuan mendekatkan layanan promotif preventif yang berkualitas dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Layanan primer ini merupakan ujung tombak perbaikan kesehatan masyarakat dengan 4 fokus, yaitu pertama edukasi penduduk dengan penguatan peran kader, kampanye, membangun gerakan melalui platform digital dan tokoh masyarakat.
Kedua, pencegahan primer dengan memperkuat perlindungan anak terhadap penyakit melalui penambahan jenis imunisasi rutin, ketiga yaitu pencegahan sekunder dengan melakukan skrining penyakit penyebab kematian tertinggi, skrining stunting dan peningkatan skrining kehamilan, serta keempat, peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan primer dengan revitalisasi jejaring layanan puskesmas, posyandu, kunjungan rumah dan laboratorium kesehatan masyarakat.
"Oleh karena itu, saya berharap seluruh peserta pertemuan bisa bersama-sama secara terintegrasi meningkatkan kualitas layanan sosial dasar kepada masyarakat. Dengan demikian, tujuan kita membangun dan mencipatakan masyarakat yang sehat dan berkualitas, dapat segera terwujud," ucapnya.
Sementara itu, Ketua penyelenggara, Rahmadi mengatakan pertemuan yang diikuti 40 peserta terdiri dari TP-PKK, BPKAD, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon, Camat, Puskesmas, APDESI dan kader posyandu ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen anggota tim dalam mewujudkan terselenggaranya kegiatan posyandu terintegrasi sesuai regulasi yang ada.
"Kesehatan merupakan investasi SDM serta memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia. Oleh karena itu, menjadi keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat," ujar Rahmadi yang juga Kabid Kesehatan Masyarakat Kabupaten Pringsewu. (an/Diskominfo Pringsewu)