Pringsewu Miliki Potensi Sangat Besar dalam Sektor Pertanian
PRINGSEWU - Kabupaten Pringsewu memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor pertanian, dengan luas lahan sawah 13.928 hektar dan lahan pertanian bukan sawah 32.853 hektar.
Demikian dikatakan Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat membuka Sosialisasi Mekanisme Penebusan Pupuk Bersubsidi Menggunakan KTP Melalui Aplikasi i-Pubers di Taman Wisata Lanakila Lake, Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Rabu (31/1/2024).
Selain itu, Pringsewu juga merupakan salah satu daerah penghasil dan pemasok beras di Provinsi Lampung, sehingga menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Lampung. Sebagai upaya pencapaian target produksi pertanian, maka diperlukan dukungan prasarana dan sarana, termasuk pupuk yang berperan vital bagi pertumbuhan tanaman.
"Pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi pupuk untuk mendorong peningkatan produktifitas dan kualitas hasil pertanian, sekaligus menjamin akses pupuk dengan harga terjangkau bagi para petani yang membutuhkan," katanya.
Pj.Bupati Pringsewu pada kegiatan yang dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masykur dan Kadis Pertanian Siti Litawati beserta sejumlah kepala perangkat daerah terkait, juga para penyuluh, ketua kelompok tani serta produsen dan penyalur pupuk, mengharapkan ketersediaan pupuk sebagai salah satu sarana produksi yang utama, terutama pupuk bersubsidi, dapat dipenuhi, sesuai Azas 6 Tepat, yaitu Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Jenis, Tepat Tempat, Tepat Mutu, dan Tepat Harga.
Lebih lanjut Adi Erlansyah mengungkapkan pada 2024, alokasi pupuk bersubsidi mengalami penurunan berbanding 2023, yang disebabkan beberapa hal, diantaranya terkait kebijakan pemerintah pusat dalam ketersediaan anggaran dan kebijakan lainnya.
"Karena itu, perlu adanya alternatif pupuk untuk memenuhi kebutuhan produksi tanaman, baik mengunakan pupuk organik maupun pupuk kimia, disamping ada upaya untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani," tandasnya. (*/ Anton Hapsara/Diskominfo Pringsewu)