Kabupaten Pringsewu

Sosialisasi dan Edukasi Satu Rekening Satu Pelajar di Kabupaten Pringsewu Tahun 2024

Pringsewu - Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag., membuka Sosialisasi dan Edukasi Satu Rekening Satu Pelajar di Kabupaten Pringsewu, yang dilaksanakan di Aula Kolam Renang Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Rabu (11/09/2024).

Pemerintah Kabupaten Pringsewu terus mendukung literasi keuangan di kalangan pelajar dengan meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) bagi siswa Sekolah Dasar. Program ini merupakan bagian dari gerakan GENCARKAN PELAJAR PRINGSEWU BERSINAR CINTA RUPIAH (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Pelajar Pringsewu Bersih Narkoba dan Cinta Rupiah), yang bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar terhadap pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini, serta mencintai mata uang Rupiah dan menjauhi narkoba.

Acara sosialisasi dan edukasi ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag, yang mewakili Pj. Bupati Pringsewu. Dalam sambutannya, Heri Iswahyudi menyampaikan pentingnya literasi keuangan bagi para siswa untuk mempersiapkan generasi yang cerdas finansial serta memiliki kesadaran tinggi terhadap bahaya narkoba.

“Dengan program ini, kami berharap para pelajar di Pringsewu bisa lebih mengenal dunia perbankan, memahami pentingnya menabung, serta turut mencintai Rupiah sebagai bentuk penghargaan terhadap kedaulatan negara kita. Selain itu, aspek moral juga ditekankan dalam program ini, yakni menjauhi penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda," ujar Heri Iswahyudi.

Program Satu Rekening Satu Pelajar ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung. Melalui program ini, setiap siswa didorong untuk memiliki rekening tabungan dengan tujuan mendidik budaya menabung dan bertanggung jawab dan bijak dalam mengelola keuangan.

Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Lampung Otto Fitriandy menyampaikan, "Program KEJAR ini tidak hanya mendukung pelajar untuk memiliki rekening, tetapi juga mengajarkan mereka tentang manajemen keuangan yang baik. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan generasi yang lebih sadar finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan," ujar Otto Fitriandy.

Diharapkan dengan terlaksananya sosialisasi ini, pelajar di Kabupaten Pringsewu tidak hanya lebih melek keuangan, tetapi juga memiliki karakter positif dalam kehidupan sehari-hari, bebas dari narkoba, dan lebih mencintai Rupiah sebagai bagian dari identitas nasional.